KEBIJAKAN ARSIP JPPMSE

JPPMSE berkomitmen untuk menjamin akses jangka panjang dan keberlanjutan arsip digital melalui strategi berikut:

1. Pengarsipan dalam Repositori Nasional/Internasional

JPPMSE mendepositkan kontennya ke beberapa pangkalan data terindeks untuk memastikan visibilitas dan preservasi:

  • Repositori Nasional:

    • Garuda (Garba Rujukan Digital) – Kemdikbud RI

    • Indonesia OneSearch – Perpusnas RI

    • Neliti (Repositori Penelitian Indonesia)

  • Repositori Internasional:

    • Dimensions

    • Google Scholar

    • Crossref (dengan DOI permanen)

2. Sistem Preservasi Digital (LOCKSS & CLOCKSS)

JPPMSE menggunakan Open Journal Systems (OJS) yang terintegrasi dengan:

  • LOCKSS (Lots of Copies Keep Stuff Safe):

    • Membuat cadangan distribusi di jaringan global LOCKSS.

    • Memastikan artikel tetap dapat diakses bahkan jika jurnal tidak aktif.

  • CLOCKSS (Controlled LOCKSS):

    • Menyimpan arsip di server aman yang hanya diaktifkan jika konten JPPMSE tidak lagi tersedia ("trigger event").

  • PKP Private LOCKSS Network (PLN):

    • Cadangan tambahan melalui jaringan khusus PKP.

3. Kebijakan Akses dan Pemutakhiran

  • Akses Terbuka: Semua artikel tersedia gratis tanpa embargo.

  • Versi Arsip:

    • Versi terbitan (PDF) disimpan permanen di server OJS JPPMSE.

    • Penulis dapat mengunggah versi terbit ke repositori institusi dengan mencantumkan sumber asli.

  • Pembaruan Konten:

    • Koreksi minor (typo, metadata) diperbolehkan dengan pemberitahuan resmi.

    • Perubahan substantif (e.g., penarikan artikel) mengikuti panduan COPE (Committee on Publication Ethics).

4. Tanggung Jawab Redaksi

  • Memastikan backup rutin data jurnal.

  • Melakukan migrasi format jika diperlukan (e.g., dari PDF ke XML).

  • Memantau ketersediaan link dan DOI melalui alat seperti Crossref Link Checker.

5. Kontak untuk Preservasi

Jika JPPMSE mengalami gangguan teknis: