Technologica

Otomatisasi Alat Pengering Simplisia Berbasis IoT Dilengkapi Sistem Notifikasi Push

2024-07-12T15:24:35+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pengering simplisia berbasis IoT yang dilengkapi dengan sistem notifikasi push. Metode pengeringan yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan uji pengeringan dua sampel jahe dengan alat pengering berbasis IoT. Setiap sampel dikeringkan selama 12 jam pada suhu yang berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kedua sampel jahe mengalami penurunan berat yang signifikan setelah proses pengeringan. Sampel jahe 1 dikeringkan pada suhu antara >45°C - 60°C dan memiliki kadar air yang tersisa sebesar 99.961%, sedangkan sampel jahe 2 dikeringkan pada suhu >60°C dan memiliki kadar air yang tersisa sebesar 99.987%. Hasil ini menunjukkan efektivitas alat pengering simplisia berbasis IoT yang digunakan dalam penelitian ini.

Integrasi Seni Tradisional dan Teknologi Modern dalam Pengembangan Sistem Informasi

2024-11-25T08:34:02+07:00

Seni tradisional menghadapi tantangan dalam mempertahankan relevansinya di era digital yang didominasi oleh teknologi modern. Artikel ini membahas upaya integrasi seni tradisional dengan teknologi informasi untuk menjembatani kesenjangan antara budaya lokal dan inovasi teknologi. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, augmented reality, dan sistem berbasis aplikasi, seni tradisional dapat diadaptasi ke dalam platform digital yang menarik generasi modern tanpa kehilangan nilai autentiknya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang menjelaskan dampak sosial, budaya, dan teknis dari pendekatan ini, serta memberikan rekomendasi strategis untuk kolaborasi antara seniman, teknolog, dan pengembang sistem informasi. Integrasi ini diharapkan dapat melestarikan warisan budaya sekaligus mendorong inovasi teknologi berbasis kearifan lokal.

Analisis Data Penjualan Sepatu Menggunakan Algoritma Apriori Pada Sneakers PKU

2025-01-03T08:54:00+07:00

Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pengelolaan stok barang dan analisis pola pembelian yang terjadi di Sneakers PKU. Algoritma apriori diterapkan untuk menganalisis data transaksi guna menemukan pola pembelian pelanggan dan kombinasi barang yang sering terjadi di toko. Penelitian ini menggunakan dataset dari transaksi penjualan periode bulan April 2024 sampai dengan bulan Oktober 2024 dengan total 910 data. Melalui proses analisis data mining menggunakan metoda algoritma apriori dan google colab, ditemukan aturan asosiasi utama, seperti pola bahwa pembelian sepatu merek ventela sering dikombinasikan dengan kaus kaki, dengan nilai support dan confidence sebesar 100%. Hasil penelitian ini akan dapat membantu toko dalam mengelola barang secara lebih bijak, mengurangi kelebihan persediaan, dan meningkatkan strategi penjualan. Implementasi algoritma apriori pada penelitian ini membuktikan efisiensinya dibanding dengan perhitungan manual karena lebih akurat dalam menemukan pola kombinasi barang pada transaksi yang terjadi di toko.

Implementasi Sistem Monitoring Tempat Sampah Menggunakan Sensor Load Cell dan ESP32

2025-01-03T09:25:47+07:00

Sampah merupakan sisa-sisa makanan atau benda dari manusia yang sudah tidak bermanfaat lagi atau tidak berguna lagi. Sampah dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah menjadi masalah serius di perkotaan karena penumpukan yang tidak terkelola, terutama di daerah yang padat penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, dibuatlah sistem monitoring tempat sampah berbasis IoT menggunakan sensor Load Cell untuk membaca berat sampah. Ketika berat sampah mencapai batas tertentu, notifikasi akan dikirimkan ke smartphone untuk mengingatkan agar segera membuang sampah yang sudah ada di dalam tempat sampah tersebut. Metode eksperimen dan perancangan sistem ini telah dilakukan sebelumnya dengan judul "Tempat Sampah Pintar Berbasis Internet of Things (IoT) dengan Sistem Teknologi Informasi."

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penyebaran TBC di Provinsi Jambi Tahun 2022

2024-12-25T22:13:26+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan penyebaran Tuberkulosis (TBC) di Provinsi Jambi pada tahun 2022 menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data yang digunakan meliputi data pasien TBC dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan data geografis wilayah administrasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang pola penyebaran TBC di Provinsi Jambi dan menjadi dasar untuk perencanaan tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit TBC. Dengan memanfaatkan SIG, penyebaran TBC dapat dianalisis secara lebih detail dan akurat. Data pasien TBC yang diambil dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi akan diolah dan dipetakan menggunakan perangkat lunak SIG. Penelitian ini penting untuk memahami faktor-faktor geografis yang mempengaruhi penyebaran TBC di Provinsi Jambi. Pemetaan penyebaran TBC dapat membantu dalam mengidentifikasi daerah-daerah dengan kasus TBC tinggi. Informasi yang diperoleh dari penelitian ini akan berguna bagi pengambil kebijakan dalam upaya pengendalian TBC. Penggunaan SIG dalam penelitian ini menunjukkan potensi teknologi dalam mendukung kesehatan masyarakat.

Pengaruh Penambahan Sumber N yang Berbeda Pada Berbagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tembakau Kasturi (Nicotiana tabacum)

2024-08-10T08:16:11+07:00

Tembakau (Nicotiana tabacum L.) memiliki nilai ekonomi tinggi. Untuk memperoleh tembakau yang berkualitas maka media tanam dan dosis pupuk harus diperhatikan dengan baik. Permasalahan produktivitas tembakau ialah belum ada perpadudan yang tepat antara jenis media tanam lain dan pemberian pupuk N. Hal ini penting untuk pertumbuhan dan hasil tanaman tembakau. Studi ini bertujuan mencari kombinasi media tanam yang tepat antara tanah, pasir, serta kompos dan pemberian dosis pupuk urea serta pupuk ZA agar memberikan asupan unsur hara N. Studi ini dilakukan di Bondowoso, Jawa Timur yang dimulai pada November 2023 sampai Maret 2024. Percobaan dilakukan secara faktorial dengan menggunakan pola dasar RAL. Faktor pertama adalah macam media tanam yaitu (M1): tanah, (M2): tanah + pasir, (M3): tanah + kompos + pasir. Faktor kedua adalah jenis pupuk yaitu (P1): pupuk urea, (P2): pupuk ZA. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, berat daun segar, volume akar dan berat daun kering. Data dianalisis memakai analisis ragam jika ada perbedaan nyata diantara perlakuan maka dilakukan uji lanjutan memakai uji jarak berganda Duncan taraf 5%. Hasil studi menunjukkan interaksi pengaruh media tanam dan jenis pupuk N berpengaruh tidak nyata pada seluruh variabel. Penggunaan berbagai media tanam berpengaruh sangat nyata pada seluruh variabel. Perlakuan terbaik yaitu kombinasi media tanam tanah pasir dan kompos (M3). Penggunaan berbagai jenis pupuk N berpengaruh tidak nyata pada semua variabel kecuali volume akar.