Production Of Pesticides From Papaya Leaves And Onion Skins For Plant Pest And Disease Control In Bentuk Jaya Village PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA DAN KULIT BAWANG UNTUK PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN DI DESA BENTUK JAYA Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRACT
The agricultural sector plays a crucial role in Indonesia's economic development. However, farmers in Bentuk Jaya Village, Dadahup District, Kapuas Regency, Central Kalimantan, still face serious challenges in controlling plant pests and diseases. Dependence on expensive chemical pesticides that pose health and environmental risks is a major issue. This community service activity aims to improve farmers' knowledge and skills in making and using botanical pesticides made from papaya leaves (Carica papaya) and onion skins (Allium cepa) as an environmentally friendly alternative. The training was attended by 30 farmers from the local Farmers' Group (Gapoktan). Methods used included interactive lectures, live demonstrations, group discussions, and field practice. Training materials covered the identification of natural active ingredients, compounding techniques, fermentation, filtration, and how to apply botanical pesticides to plants. Evaluation was conducted through observation and a post-test to gauge participants' understanding. Results showed that participants understood the procedures for making botanical pesticides. The high attendance rate and active participation demonstrated that the training materials were relevant and engaging. Most participants expressed their willingness to apply these techniques independently to reduce dependence on chemical pesticides. This activity has successfully increased farmers' capacity in sustainable pest control and encouraged the use of local resources to support environmentally friendly agriculture.
Keywords: Botanical Pesticides, Papaya Leaves, Onion skins, Pest and Disease Control
ABSTRAK
Sektor pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Namun, petani di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, masih menghadapi kendala serius dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman. Ketergantungan pada pestisida kimia yang mahal dan berisiko terhadap kesehatan serta lingkungan menjadi masalah utama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam membuat dan menggunakan pestisida nabati berbahan dasar daun pepaya (Carica papaya) dan kulit bawang (Allium cepa) sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Pelatihan diikuti oleh 30 petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, demonstrasi langsung, diskusi kelompok, dan praktik lapangan. Materi pelatihan mencakup identifikasi bahan aktif alami, teknik peracikan, fermentasi, penyaringan, serta cara aplikasi pestisida nabati pada tanaman. Evaluasi dilakukan melalui observasi dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta. Hasil menunjukkan peserta memahami prosedur pembuatan pestisida nabati. Tingkat kehadiran yang tinggi serta partisipasi aktif menunjukkan bahwa materi pelatihan relevan dan menarik. Sebagian besar peserta menyatakan kesediaannya untuk menerapkan teknik ini secara mandiri sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas petani dalam pengendalian hama berkelanjutan dan mendorong pemanfaatan sumber daya lokal demi mendukung pertanian ramah lingkungan.
Kata Kunci: Pestisida Nabati, Daun Pepaya, Kulit Bawang, Pengendalian Hama Penyakit
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.