The Use of Google Maps and Shopee as Digital Marketing Strategies for Keripik Tette MSMEs in Pamaroh Village PEMANFAATAN GOOGLE MAPS DAN SHOPEE SEBAGAI STRATEGI DIGITAL MARKETING UMKM KERIPIK TETTE DI DESA PAMAROH Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRACT
The advancement of digital technology provides significant opportunities for UMKM to enhance their business competitiveness through more effective marketing strategies. This study aims to examine the utilization of digital platforms such as Google Maps and Shopee as digital marketing strategies for cassava chip (keripik tette) UMKM in Pamaroh Village, Pamekasan Regency. The research employs a descriptive qualitative approach using observation, in-depth interviews, and documentation methods involving two local UMKM actors as community service partners. Throughout the service process, the mentoring activities were carried out systematically as a form of social and spiritual responsibility, based on the belief that efforts to improve the community’s economy are part of devotion to God Almighty.
The findings indicate that through intensive mentoring, UMKM actors were able to create business location points on Google Maps and online store accounts on Shopee effectively and independently. Google Maps was proven to enhance business visibility, facilitate customers in finding locations, and encourage interaction through customer reviews. Meanwhile, the Shopee platform expanded the product’s marketing reach nationally, simplified transactions, and increased consumer trust through product rating features.
Both platforms function not only as promotional tools but also as means to build brand awareness and strengthen business credibility. These findings emphasize the importance of digital literacy, technical support, and continuous mentoring in implementing digital marketing strategies for UMKM, especially in rural areas. The successful implementation of this strategy is expected to inspire the development of technology-based economic independence that remains rooted in religious values and social responsibility.
ABSTRAK
Perkembangan teknologi digital memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing usahanya melalui strategi pemasaran yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan platform digital seperti Google Maps dan Shopee sebagai strategi digital marketing pada UMKM keripik tette di Desa Pamaroh, Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap dua pelaku UMKM lokal yang menjadi mitra kegiatan. Selama proses pengabdian, pendampingan dilakukan secara sistematis sebagai wujud tanggung jawab sosial dan spiritual, dengan landasan keimanan bahwa ikhtiar peningkatan ekonomi masyarakat merupakan bagian dari pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendampingan intensif, pelaku UMKM dapat membuat titik lokasi usaha di Google Maps dan akun toko daring di Shopee secara efektif dan mandiri. Google Maps terbukti membantu meningkatkan visibilitas usaha, memudahkan konsumen dalam menemukan lokasi, serta mendorong interaksi melalui ulasan pelanggan. Sementara itu, platform Shopee mampu memperluas jangkauan pemasaran secara nasional, memberi kemudahan transaksi, dan meningkatkan kepercayaan konsumen melalui fitur penilaian produk.
Kedua platform ini tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga menjadi sarana membangun citra merek (brand awareness) dan meningkatkan kredibilitas usaha. Temuan ini menegaskan pentingnya literasi digital, dukungan teknis, serta pendampingan berkelanjutan dalam penerapan strategi pemasaran digital bagi UMKM, khususnya di wilayah pedesaan. Keberhasilan implementasi strategi ini diharapkan menjadi inspirasi dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis teknologi yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai religius dan sosial kemasyarakatan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.