Analysis of the Influence of Internal Factors on Differences in the Human Development Index Between Regions in Indonesia 2010-2024 ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL TERHADAP PERBEDAAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA ANTAR WILAYAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2024 Section Articles

Abstract

Abstract. This study seeks to assess the influence of several variables examined in the scope of this research such as GDP per capita, life expectancy, and net enrollment rate (NER) on regional disparities in the Human Development Index (HDI) across Indonesia from 2010 to 2024. HDI serves as a composite indicator to assess the quality of life based on education, health, and economic dimensions. A dynamic panel data approach is employed using panel regression methods to evaluate how previous-year independent variables influence the current year's HDI. The findings reveal that all three variables significantly affect HDI, with GDP per capita and NER emerging as the most influential. These results highlight the critical role of economic equity, improved healthcare services, and broader access to education in narrowing human development gaps among regions.

Abstrak. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi dampak berbagai variabel yang dianalisis dalam konteks penelitian internal seperti PDRB per kapita, angka harapan hidup, dan angka partisipasi murni (APM) terhadap perbedaan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) antarwilayah di Indonesia selama periode 2010–2024. IPM digunakan sebagai indikator komposit untuk menilai kualitas hidup masyarakat dari sisi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Studi ini menerapkan pendekatan data panel dinamis dengan metode regresi panel guna mengevaluasi dampak variabel independen tahun sebelumnya terhadap IPM tahun berjalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap IPM, di mana PDRB per kapita dan APM merupakan faktor yang paling dominan. Temuan ini menegaskan pentingnya pemerataan ekonomi, peningkatan layanan kesehatan, serta akses terhadap pendidikan guna mengurangi kesenjangan pembangunan manusia antarwilayah.